Kebutuhan air saat kita berpuasa sebetulnya sama dengan saat tidak berpuasa, yaitu sekitar delapan gelas sehari bagi orang dewasa, atau sekitar 2 liter. Di saat tidak berpuasa, pemenuhan kebutuhan air dapat dilakukan kapan saja, saat sedang haus ataupun setelah kehilangan cairan seperti berkeringat atau buang air kecil.
Bagaimana cara memenuhi kebutuhan air yang cukup dalam kondisi berpuasa? Yang pasti, tak ada alasan bagi Anda untuk kekurangan cairan. Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan air agar tetap sehat dan bugar sampai hari terakhir berpuasa. Adapun pengaturan jadwal minum air dapat dilakukan seperti berikut:
• Minum 1 gelas air saat berbuka puasa.
• Minum 2 gelas saat makan malam.
• Minum 2 gelas di antara makan malam dan menjelang tidur.
• Minum 1 gelas sebelum sahur.
• Minum 1 gelas setelah sahur (sebelum imsak).
• Satu gelas air lagi bisa diganti dengan menyantap kolak pisang, es buah, sayur bening, dan sebagainya sebanyak 1 mangkuk ukuran sedang.
Anda juga dapat mengganti jatah 1-2 gelas air dengan jus buah, susu, atau teh. Jus buah dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, sedangkan susu atau teh dapat diminum antara waktu makan malam dan menjelang tidur. Anda tak perlu khawatir akan berkemih berlebihan, karena di saat berpuasa tubuh Anda secara otomatis akan menyesuaikan.
Kebutuhan air pada anak
Kebutuhan air pada anak dengan berat badan di atas 20 kg adalah 1.5 liter ditambah 200 ml per hari. Anak-anak sangat rentan kekurangan air karena asyik bermain. Siapkan 1,5 liter air di dalam botol, dan ingatkan anak untuk menghabiskannya dalam 1 hari. Kecukupan air pada anak dapat mencegah konstipasi dan demam. Sebagai orang tua, kita memang harus rutin menginspeksi hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar